Powered By Blogger

Rabu, 25 Agustus 2010

Lonely Planet




1. Meskipun bisnis yang di lakukan oleh Lonely Planet sangat maju, tetapi hal itu hanya pada penjualan buku yang info yang di sampaikan oleh buku tersebut kurang out of date dengan proses produksi yang memakan waktu 8bulan. Dari hal tersebut Lonely Planet perlu membangun revenue model dengan mengembangkan tekhnoginya. Yaitu dengan membuat web-book. Jadi dengan begitu customer yang ingin mendpatkan info tentang liburan kesuatu tempat tidak harus membeli buku tetapi bisa dengan berlangganan web-book. Dengan begitu Lonely Planet dapat menghemat waktu produksi dan bisa memberikan informasi yang lebih up-to-date.

2. Dari beberapa produk yang dilakukan Lonely Planet dalam memanfaatkan tekhnologi internet adalah dengan penjualan secara online yaitu yang pertama, dengan mengakses tujuan liburan secara online tanpa harus datang kekantor pelayanan Loney Planet,  yang kedua dengan aplikasi pendukung travel guide yaitu dengan mengembangkan aplikasi internet untuk memberikan informasi yang real time dan up-to-date.

Dari beberapa produk yang di kembangkan, kemungkinan Lonely Planet yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan produk baru yang menggunakan technology internet, oleh karena di perlukan adanya pelatihan dalam penggunakannya dan pelatihan dalam mantanagge.

3. Masalah yang akan mucul bila traveller tidak menyukai membawa buku panduan liburan yang begitu tebal dan tidak mendapatkan akses inernet dimana mereka berada. Maka Lonely Planet harus menyediakan informasi di internet dengan bentuk PDF agar para traveller dapat mengeprint agar bisa mmebawa selembar kertas saja pada saat liburan atau bentuk PDF yang dapat di akses melalui mobile phone. Dengan begitu traveller dapat memanfaatkan informasi dari Lonely Planet dengan sebaik-baiknya dan merasa nyaman dan percaya untuk menggukan liburannya bersama Lonely Planet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar